Google

Jumat, 08 Februari 2008

Furnitur Cantik untuk Rumah Mungil

Furnitur Cantik untuk Rumah Mungil

Chaerunnisa - Okezone
Arsitek Rumah Tinggal

KETERBATASAN lahan membuat hunian dibangun selaras dengan kondisi lahan yang tersedia. Rumah mungil pun menjadi solusi praktisnya. Namun, dalam menata rumah mungil diperlukan pengetahuan mendalam yang dapat diterapkan. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah pintar memilih furnitur.

Agar furnitur yang dipilih pas dengan kondisi ruang, maka harus ekstra hati-hati dalam memilihnya. Karena salah memilih furnitur untuk rumah mungil akan menyebabkan tampilannya tampak jomplang, sehingga menambah kesan sumpek ruangan.

Saat memilih furnitur adalah tahap yang paling kritis dalam menata rumah mungil. Kadangkala orang tidak dapat begitu saja membeli furnitur yang diinginkannya, karena seringkali bentuk, skala, serta ukurannya tidak sesuai dengan ruang di rumah. Sehingga diperlukan beberapa tahap yang perlu diperhatikan dalam memilih furnitur.

Dalam menata rumah mungil tetap dapat terlihat menarik dengan langgam-langgam yang disesuaikan selera dan dapat menunjukkan jati diri pemiliknya. Seperti dituturkan oleh desainer interior Iwan Sastrawiguna, BFA, ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Senin (4/2/2008). Menurutnya, rumah mungil cocok untuk segala macam langgam, mulai dari klasik yang dapat di susun menggunakan bentuk-bentuk tidak full klasik, hingga langgam minimalis dengan desain-desainnya yang simpel.

"Dengan menyesuaikan kondisi lahan yang tersedia, penataan hunian mungil harus diselaraskan antara furnitur yang digunakan dengan pengaturan dalam ruang per ruang sehingga dapat memberi kesan luas," ucap desainer interior lulusan Academy of Art, University of San Fransisco, USA itu.

Dalam menata interior rumah mungil, sebaiknya pemilihan furnitur mulai dari skala hingga ukuran harus setepat mungkin. Satu hal yang pasti bahwa skalanya tetap disesuaikan, lebih sederhana, dan dalam ukuran yang lebih kecil dari standar biasanya.

Dengan keterbatasan lahan, hunian mungil tetap dapat tampil maksimal, dengan menggabungkan menggabungkan fungsi ruang menjadi satu. Selain itu, agar terasa lebih maksimal sebaiknya penataan ruang dibuat tanpa sekat. "Dalam menata rumah mungil jangan memakai pembatas (sekat) yang justru akan menambah sempit ruang," papar pria metroseksual ini.

Selain menata interior dengan tepat, langkah lain yang tak kalah penting ialah pintar dalam memilih unsur pendukung ruang lainnya. "Untuk membuat rumah mungil terasa lebih luas jangan sekali-kali menggunakan lampu gantung, namun sebaiknya lengkapi dengan lampu indirect, seperti downlight," tutur pria yang akrab disapa Iwan itu mantap.

Pada sentuhan akhir, pilihlah furnitur built in yang dirancang dan dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan serta ukuran ruangan, memanfaatkan furnitur dilengkapi dengan area storage (tempat penyimpanan) dapat memaksimalkan setiap jengkal ruang.

Bahkan agar tidak memakan tempat, dapat memilih furnitur multifungsi berupa sofa bed atau futon yang diletakkan di ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga. Dengan sofa bed di area ini dapat disulap menjadi ruang tidur tamu temporer. Bagian bawah tempat tidur juga bisa berfungsi ganda sebagai tempat penyimpan. Foot stool sofa juga bisa berfungsi ganda sebagai tempat duduk cadangan, ketika tamu datang. Bagaimana, mudah kan?

Arsitek Rumah Tinggal

Tidak ada komentar: